Jaringan komputer adalah kumpulan
dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan
komunikasi data. Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat
terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun data
yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar, atau
video.
Sejarah
jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika Serikat melalui
proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok
riset Harvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu,
proyek tersebut hanya bertujuan untuk memanfaatkan sebuah perangkat
komputer sehingga dapat dipakai bersama. Pada tahun 1950, saat komputer
mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan
sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal. Kemudian
ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada
tahun 1969, terbentuklah jaringan komputer pertama yang disebut
ARPANET.
Manfaat atau keuntungan dibangunnya jaringan komputer adalah:
a. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan sharing file
maupun sharing folder, yaitu pemakaian file atau direktori secara
bersama-sama
b. dngan adanya penyimpanan file terpusat (file server), file atau data yang ada di server dapat saling dibagi
c. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh multiuser
d. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan)
e. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini secara cepat.
Ada dua cara untuk mengelompokkan jenis jaringan komputer, yaitu:
a. jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
b. jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan
c. jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
1. Jaringan Komputer Berdasarkan Area atau Luas Wilayah
Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:
LAN (Local Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network)
WAN (Wide Area Network)
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area yang
tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh
LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan
komputer milik siswa, komputer milik guru dan komputer milik bagian
administrasi.
Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari
beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau
berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user
guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri
dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti
ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
Manfaat penggunaan LAN adalah:
- setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah
- setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
- setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server)
- setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer.
MAN atau
Metropolitan Area Network adalah
jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu
kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam
satu kota. Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan
sharing resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.
WAN atau
Wide Area Network adalah
jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga
menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN
biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh
penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki
bank berskala nasional.
Bank
“A” yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya,
Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga membuka cabang di luar negeri
yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank
tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas
lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk mendapatkan
informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh cabang, Bank “A”
membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori WAN.
Keuntungan penggunaan WAN adalah:
a. komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi
b. komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail
atau chatting yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon
c. dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga
mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.
2. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan (Bentuk)
Ada beberapa topologi (bentuk) yang diterapkan pada jaringan komputer, yaitu:
a. topologi bus atau linier
b. topologi ring (cincin)
c. topologi star (bintang)
d. topologi tree (pohon)
e. topologi mash (web)
Topologi
bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil.
Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut
konektornya. Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan
sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih
dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan
dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan
untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang
mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan
hemat kabel. Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati
b. membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
c. jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik kerusakan
d. tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.
Jaringan dengan topologi
ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung
jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran.
Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token
atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan
data melalui media transmisi hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring
kemunginkan terjadinya collision (tumbukan data) dapat dihilangka.
Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relatif
lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan
memperbaiki jaringan relatif tinggi.
Gambar 2.40. Topologi Ring.
Pada jaringan bertopologi star atau bintang, setiap komputer terkoneksi
ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan
melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub
atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi
jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater atau penguat
sinyal. Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
a. infrastrukturnya relatif mudah dibangun
b. jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu
c. kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.
Kekurangan topologi star adalah:
a. pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
b. jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub tersebut akan terganggu
c. biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi bus.
Jaringan
dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan
jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan
jaringan yang telah ada. Keuntungan topologi tree ini adalah:
a. instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
b. didukung oleh banyak hardware dan software. Akan tetapi, topologi tree juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
b. jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak
c. sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
Topologi
mash atau web sering pula disebut topologi jaring. Dinamakan mash
karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang
tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena
membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya
model ini hanya diterapkan pada WAN atau Internet (karena itu disebut
topologi web). Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan
komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur
terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.
3. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi (Media Penghatar)
Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel
atau gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada tiga jenis media
penghantar data, yaitu kabel, gelombang elektromagnetik (wireless) dan
satelit.
Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer
antara lain adalah: Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak
digunakan untuk membangun jaringan komputer. Kabel ini memiliki 4
bagian dan setiap bagian memiliki 2 serat. Spesifikasi kabel UTP antara
lain memiliki jangkauan data maksimal 100 meter, dihubungkan dengan
konektor RJ45, memiliki beberapa kategori, yaitu kategori 1, 2, 3, 4,
dan 5.
a. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. kabel STP (Shielded Twisted Pair)
c. kabel koaksial
d. kabel fiber optic.
Kabel
STP memiliki ciri-ciri fisik mirip dengan kabel UTP. Hanya saja kabel
ini sangat sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel STP sering
digunakan pada topologi token ring.
Kabel
koaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di
tengahnya. Lapisan plastik isolator terletak di antara konduktor dan
lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut membantu
menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan komputer. Kabel ini
rentan terhadap gangguan sinyal-sinyal tertentu. Ada dua tipe kabel
koaksial, yaitu tipe RG-58 yang mampu menjangkau jarak 200 meter dan
tipe RG-8 yang mampu menjangkau jarak 500 meter.
Kabel
fiber optic atau serat optik mempunyai kemampuan mentransmisikan
sinyal melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan paling tinggi.
Jangkauan kabel serat optik dapat mencapai 2000 meter.
Wireless
Jaringan wireless atau sering disebut WLAN (Wireless Local Area
Network) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio,
sinar inframerah (IR) atau sinar laser sebagai medium. Karena tidak
memerlukan kabel, jaringan wireless sangatlah praktis digunakan.
Sinar inframerah banyak digunakan untuk komunikasi tanpa kabel jarak
dekat. Sistem yang menggunakan sinar inframerah mudah dibuat dan
relatif murah harganya. Hanya saja, sinar inframerah memiliki
keterbatasan karena tidak mampu menembus tembok atau benda gelap.
Contoh paling sederhana penggunaan sinar inframerah adalah
remote control televisi. Pada alat komunikasi, sinar inframerah juga digunakan sebagai media pertukaran antar telepon seluler.
Gelombang radio, frekuensi radio atau RF (radio frequency) dalam
jaringan tanpa kabel yang lebih luas. Teknologi ini juga diterapkan
pada siaran radio, televisi, telepon cordless/ wireless, dan Internet.
Gambar 2.47. Wireless LAN.
Satelit
Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk
menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel
maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit
dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah
satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT.
Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh
lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi
menggunakan kabel. Keuntungan pemakaian VSAT adalah:
- kecepatan transfernya tinggi
- jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.
Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit.
Rangkuman
Teknologi informasi dan komunikasi adalah pengembangan teknologi dan
aplikasi komputer maupun teknologi berbasis komunikasi untuk memproses,
menyajikan, dan mengelola data serta informasi. Teknologi informasi
dan komunikasi mencakup pembuatan perangkat keras (hardware) komputer
dan komponen-komponennya, pengembangan perangkat lunak (software)
komputer serta berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer, dan
pembuatan komponen dan jasa yang berkaitan dengan perlengkapan
komunikasi.
Komputer merupakan alat utama dalam teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut fungsinya, peralatan komputer dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
- alat input (masukan)
- alat proses
- alat storage (penyimpanan)
- alat output (keluaran)
Dua atau lebih komputer dapat dihubungkan sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk jaringan komputer.
Ada beberapa model jaringan komputer, yakni:
- topologi bus
- topologi star
- topologi tree
- topologi ring
- topologi mash
Berdasarkan media transmisi atau media penghantarnya, jaringan komputer dibagi menjadi dua, yaitu:
- jaringan kabel (wireline)
- jaringan tanpa kabel (wireless)
Istilah Terkait Jaringan
Komputer : pengertian jaringan, perangkat jaringan komputer, perangkat
komputer, pengertian jaringan komputer, pengertian komputer, topologi
jaringan, topologi, jaringan internet, komputer dan jaringan, topologi
jaringan komputer, jaringan komputer lan, jaringan lan, i wireless,
cricket, cricket wireless, hp, wireless printer, verizon wireless,
verizon, wireless adapter, wireless tv, att, wireless router, att
wireless, at&t wireless, at&t, wireless network, wireless
internet